Izinkan aku menarikan lenggok irama dengan iringan nada yang tampak meriah setiap jurus langkah tari itu aku bentuk seninya agar lagunya setanding agar tidak nampak sumbang agar sentiasa segar dipupuk arus melodinya namun pastinya aku akur bila lenggok tari itu pincang bila nada alunannya sumbang pentas yang ada jelas tidak pernah tetap duduknya izinkan aku dan lenggok tari itu berada pada sudut yang mampu ditatap bila ada rindu yang tidak pernah sesat

Tuesday, June 28, 2011

BENTALA JOHOR TERCINTA


Haruman mekar mewangi
namamu di persada ini
membentuk kemilau
martabat bangsa
menjunjung gah
warna-warni bahaduri

Betapa
sejahteranya watan tercinta
meniti arus peradaban
tanpa resah
tanpa kata gundah
tanpa ada musibah
haluannya
menara terindah
puncak terarah
pucuk bermaruah

Indahnya kiranamu
mengukir nada penuh ibadat
terungkap senandung atas nama bahari
mentakhlikkan
wajah-wajah penuh semarak
wajah-wajah padat tasdik
wajah-wajah mutlak kehendak

            Di mana buana diinjak
            Di situ jumantara dijunjung

Kilauan permata
tak pernah hilang
lipatan sejarah
menggalas kehangatan tanah pertiwi
menelusuri panasnya jiwa-jiwa merdeka
mewariskan takhta perjuangan yang tidak kunjung padam
mendewasakan keringat gugur penuh nama restu
menjernihkan kepulan awan mencorak ukiran pelangi
kekal indah dalam taman kepastian

Puteri Gunung Ledang
lagendanya terkarang
Tanah Bentan
lambang kedaulatan bangsa terbilang
Tanjung Penawar Tanjung Pengelih
sekali tampil pasti tak beralih
Bandar Maharani
namamu terpamer hingga kini
Batu Hampar Batu Sawar
asal-usulmu pasti tak pudar
Batu Pahat Kluang
ada cerita yang tak pernah hilang
Tanjung Puteri
membangun siuman dalam adunan rentak berseri

Bentala Johor
makmurmu sejagat tuah gemilang
molekmu gegar seluruh alam
mekar menjurus hala tampak sinar


merbau berdarah

No comments:

Post a Comment