Izinkan aku menarikan lenggok irama dengan iringan nada yang tampak meriah setiap jurus langkah tari itu aku bentuk seninya agar lagunya setanding agar tidak nampak sumbang agar sentiasa segar dipupuk arus melodinya namun pastinya aku akur bila lenggok tari itu pincang bila nada alunannya sumbang pentas yang ada jelas tidak pernah tetap duduknya izinkan aku dan lenggok tari itu berada pada sudut yang mampu ditatap bila ada rindu yang tidak pernah sesat

Monday, February 28, 2011

Anak Itu (Berita Harian)

Anak itu
ada mimpi indah
tentang warna pelangi
terbentang luas di ruang langit ini
jelas tergambar warta ceria warta gembira
bakal bercambah
pada kehidupan ada nyawa
                          ada nafas
                          ada nadi
berlari penuh girang
mengikut rentak dodoi
mendakap mesra butir-butir manisan
tersenyum dihujani limpahan kasih sayang
tertawa hilai dalam curahan kemanjaan

Betapa
seorang anak itu
tiada neraka baginya
hanya syurga di hadapannya
derita tiada dalam kamus hidupnya
bahagia terpancar dalam wajah miliknya
pertahankan maruah anak itu
perkukuhkan harapan anak itu
perbelakan cemar anak itu

Jangan biar
air matanya kering dalam ratapan
tangisannya nyaring tiada suara
nyanyiannya lagu-lagu pilu
buat menghibur hari-hari berlalu
kesakitannya sepi penuh derita terlalu
anak itu milik kita
anak itu penyalur denyut jantung kita

No comments:

Post a Comment