Izinkan aku menarikan lenggok irama dengan iringan nada yang tampak meriah setiap jurus langkah tari itu aku bentuk seninya agar lagunya setanding agar tidak nampak sumbang agar sentiasa segar dipupuk arus melodinya namun pastinya aku akur bila lenggok tari itu pincang bila nada alunannya sumbang pentas yang ada jelas tidak pernah tetap duduknya izinkan aku dan lenggok tari itu berada pada sudut yang mampu ditatap bila ada rindu yang tidak pernah sesat

Monday, May 13, 2013


Catatan Seorang Guru

Suatu waktu yang berlalu
seorang guru berdiri gagah megah
membilang detik mendatang
penuh sakti ibadat
menerjah lantang suara suara sumbang
atas jahil makhluk tiada kamil
mengharap ekhsan belas
janji janji tiada penghujung
walau tahu semua
kosong pembohong kohong
tapi
seorang guru
tetap berdiri megah
niatnya hanya satu
dodoikan lagu takdir

            Buai laju laju
                        Sampai pokok sena
            Ikut pesan guru
                        Hidup penuh makna

Kita bentuk bangsa berdaulat
Kita bentuk warga hikmat
Kita bentuk warga rahmat

Suatu waktu yang berlalu
seorang guru berdiri gagah megah
membilang detik mendatang
menjinjing telur seraga
bakal mencerna warga
yang punya warta indah
namun
seorang guru
akan luluh hatinya
menatap rimba kehidupan
penuh rakus menghirup
nafas tega
menghias tembolok penuh nafsi
mengucap serakah tanpa kenal durja
alpa siapa penjurusnya
alpa siapa pembuka lorongnya
alpa siapa yang menyusun atur langkahnya
tapi
seorang guru
tetap berdiri megah
niatnya hanya satu
dodoikan lagu takbir
            Buai laju laju
                        Sampai pokok sena
            Lupa pesan guru
                        Hidup penuh hina

Kita bina jalan tanpa liku
Kita bina kota tanda mercu
Kita bina insan tepis sendu

Suatu waktu yang berlalu
seorang guru berdiri gagah megah
membilang detik mendatang
terpapar jelas di ruang langit ini

seorang raja kukuh bertakhta di singahsana
seorang perdana menteri yakin berkuasa
seorang hakim kiblatnya saksama
seorang pemikir mengungkap ilmu laksana
seorang doktor menyelamat beribu nyawa
seorang pemidato lancar tutur bicara
umbinya guru
tiangnya guru
atapnya guru

suara guru menrejah tepat
mencorak indah
mencipta gemilang
tapi
seorang guru
tetap berdiri megah
niatnya tetap satu
dodoikan lagu takdis
            Buai laju laju
                        Sampai pokok sena
            Ingat pesan guru
                        Hidup penuh makna

Kita warga hebat
Kita warga keramat
Kita warga tinggi darjat

 

 
 Catatan puisi
merbau berdarah
SMK DATO’ SRI AMAR DIRAJA MUAR
081106

No comments:

Post a Comment