Izinkan aku menarikan lenggok irama dengan iringan nada yang tampak meriah setiap jurus langkah tari itu aku bentuk seninya agar lagunya setanding agar tidak nampak sumbang agar sentiasa segar dipupuk arus melodinya namun pastinya aku akur bila lenggok tari itu pincang bila nada alunannya sumbang pentas yang ada jelas tidak pernah tetap duduknya izinkan aku dan lenggok tari itu berada pada sudut yang mampu ditatap bila ada rindu yang tidak pernah sesat

Tuesday, October 25, 2016


SEINDAH LINGKARAN WARNA PELANGI 


ku tanam selasih...

ku tanamkan...
di hujung halaman...
mengenangkan kasih...
wahai sayang yang aku rindukan...





ku siram selasih...
ku siramkan...
di hujung halaman...
mengenangkan kasih..
wahai sayang...
lambang percintaan...



hai kencana dewi...

kasih yang ku rindu
ku kenang selalu.... 
sayang moga tak kan layu
cinta yang sejati kekal dan abadi...


hai... kencana dewi
kau tetap ku kenang

janganlah kau bimbang sayang... 

kau tetap kan pulang...

di sisi ku sayang...
membawa harapan...






ku siram selasih
ku siramkan di hujung halaman....
mengenang kan kasih
wahai sayang lambang percintaan...


walaupun jauh beribu batu,,,
namun hatiku tetap padamu...
senyuman mesra bingkasan rindu...
 dalam kenangan...


duhai sayang cintaku sejati...
kenangan masa lalu...
mengusik hati...


indah nian mesra yang tercipta...
kenangan mesra lalu mengusik jiwa...
biar bertahun dalam kembara...
paduan jiwa cinta bertakhta...
damai setia lukis di dada...
 menanti cinta sinar bahagia...

Tuesday, August 2, 2016

Lihat lah Dunia Ini...



Ingatlah lima pesanan dari ku....
berjanjilah...
patuhi dan sentiasa ingat...








Pertama....
kau akan menjadi seorang yang hebat...
andainya kau rela dibimbing...
andainya kau ikhlas...
andainya kau sentiasa menghargai kehadiranku...






Kedua...
kau akan mengalami detik yang menyakitkan...
tapi yakinlah...
kerana yang menyakitkan itulah...
yang mengajarkan kau menjadi yang terbaik...
mungkin akan banyak kesulitan dan kesedihan yang kau lalui...
namun itu akan membuatkan keperibadianmu menjadi lebih unggul dan mempersonakan...






Ketiga...
kau diberikan peluang dan kemampuan untuk memperbetulkan setiap salah silap mu...
maka pergunakan peluang tersebut...
berusahalah tanpa rasa jemu memperbetulkan salah silapmu...
berusahalah tanpa rasa jelek memperbaiki sejarah silammu...
kerana hidup ini adalah sebuah pembelajaran untuk kita hadapi dengan kekuatan tersendiri...



Keempat...
Ingatlah, bahawa bahagian yang terpenting sekali untuk kehidupan dan perjalanan dirimu adalah bahagian dalaman iaitu hati dan jiwamu...
di isi hatimulah letaknya nilai yang tidak terungkap...
di isi hatimulah kekayaan sebuah kehidupan...
percayalah...
bukan kerana pangkat dan bukan kerana paras rupa...







Kelima...
sesulit apapun yang berlaku terhadap dirimu...
ingatlah, kau sewajarnya meninggalkan jejak yang baik dan terpuji...
walau di mana pun kau berada...
jagalah nama baikmu dengan cara yang terhormat...
walau sesukar manapun...
tetapkan lah langkah mengikut takdir yang telah ditetapkan untukmu...





nescaya...
kau mampu menjadi sebuah nama besar dan agung...
ini janjiku..
patuhilah lima pesanan dariku...

Monday, April 18, 2016

biarkan lah berlalu...



finish every day and be done with it...
you have done what you could...


some blunders...
some absurdities...


no doubt crept ii...
forget them as soon as you can...


tomorrow is a new day...
you shall begin it serenely...


and with too high a spirit...
to be encumbered...
with your old nonsense...


never blame anyone in your life...
good people give you happiness...


bad people give you experience...
worst people give you  lessons...


and best people give you memories...


if an egg is broken by an outside force...
life ends...


if an egg is broken by an inside force...
then life begins...


great things happen from the inside...



Monday, February 15, 2016

redha atas ketetapan....


ada sepucuk warkah...
dalam diam aku terima...
dari sekeping hati yang ku puja...
dengan harapan yang membakar...


diselitkan setangkai mawar...
 yang merah mekar warnanya...
pada cinta yang tidak mampu...
tapi sayang telah layu pun ia...


ke manakah pergi cahaya wajahmu...
senyumanmu sayang tidak seperti dulu...
mengapa kini ada kesangsian...  
di hatiku yang lama rindu...
di dalam sendu yang teramat...
senangnya kau kata aku yang berubah...


cubalah kau baca isi hatiku...
kau kan tahu betapa aku cinta...
 tapi jika kau tiada perasaan...
atau memang kau sengaja...
takkan lagi aku memaksa dirimu...
keyakinan terlebur kini...


sesungguhnya...
kau ku sanjung tinggi...
bererti hanya kau di hati
sayangnya kerjernihan cinta
yang mencermin setia kau keruhkan warnanya...



kau tanya kepada ku...
mengapa aku merayu...
kau tanya kepada ku...
 kenapa aku mengganggu...


bukankah kau yang dulu...
mengharapkan kasih ku...
setelah kuserahkan... 
dikau membisu...


tapi mengapa kini...
 kau kata yang kau benci...


setelah jiwa raga...
 ku korban kan untuk mu...


sampul warkahmu indah tapi isinya hampa...
haruskah kuterima kesan yang tergamak ini...
mungkinkah...
 ini cara kau menduga isi hatiku...
kalau betul apa yang ku sangka...
maafkan daku...
tiada lain yang dapat ku berikan hanyalah kasih padamu..








Sunday, January 3, 2016

Di Sini Kasih ku Pertahankan...


seandainya dapat kau selam...
sambil mentafsir tasik hatiku...
cuma tenang...
dipermukaan...
di dasarnya bergelora....


persoalan demi persoalan..
membelenggu akal dan fikiran...
tidak ku temu jawapan...


seandainya...
dapat ku lari...
jauh ku pergi membawa diri...


sebenarnya langkah ini terkunci kaku...
antara kasih dan juga cinta...


mengapa kau juga yang ku rindu...
walau sudah ku tahu payah bersatu hidup denganmu...


setiap yang berlaku adalah sejujur dan seikhlasnya  terhadapmu...
tidak perlu ada keraguan...
tak pernah walau dalam sesaat sekalipun...
aku minta kau membalas...


semuanya itu lambang kesetiaan ku...
bukan nya untuk mengaburi mata atau sebaliknya...


kita...
 bagaikan pertaruhan...
pada yang menyaksikan sejauh manakah kita mampu bertahan...
jika aku tersilap pastinya akan dipandang hina...


terlalu banyak sungguh halangan...
terpaksa ku terjah...


aku pun tidak tahu...
apa yang ingin tuhan tunjukkan


adakah ini dugaannya untukku....
atau...
hanyalah sekadar menguji setiaku...



seandainya hajat tak sampai...
tanah dan badan...
pasti berkecai...


terkubur harapan...
di liang cinta...
kasih ini kita semadikan...