Izinkan aku menarikan lenggok irama dengan iringan nada yang tampak meriah setiap jurus langkah tari itu aku bentuk seninya agar lagunya setanding agar tidak nampak sumbang agar sentiasa segar dipupuk arus melodinya namun pastinya aku akur bila lenggok tari itu pincang bila nada alunannya sumbang pentas yang ada jelas tidak pernah tetap duduknya izinkan aku dan lenggok tari itu berada pada sudut yang mampu ditatap bila ada rindu yang tidak pernah sesat

Sunday, October 20, 2013



Izinkan Aku...

Izinkan aku elus bibir lunakmu
setiap kali mentari pagi
mengorak langkah rentak gagahnya
menghampar sinar sebuah harapan
pada kasih yang tiada garis penghujung

Izinkan aku usap pipi lembutmu
setiap kali nadi bergetar
mengalir hangat merah darahnya
memancar deras denyut tanpa ragu
pada rindu yang tiada dinding penghadang

Izinkan  aku ulit tidur malammu
setiap kali lena beradu
melabuh indah bahtera citranya
memujuk rayu nada mengasyikkan
pada cinta yang tiada batas penghalang

Izinkan aku dakap kasih tulusmu
setiap kali rindu
bertapak teguh di ruang hati ini
setiap kali cinta
bertakhta kukuh di puncak nafas ini
agar tidak ada lagi
air mata duka lara
air mata sendu nestapa
menangisi irama sunyi
menghiasi nyanyian pilu



merbau berdarah 2013