Izinkan aku menarikan lenggok irama dengan iringan nada yang tampak meriah setiap jurus langkah tari itu aku bentuk seninya agar lagunya setanding agar tidak nampak sumbang agar sentiasa segar dipupuk arus melodinya namun pastinya aku akur bila lenggok tari itu pincang bila nada alunannya sumbang pentas yang ada jelas tidak pernah tetap duduknya izinkan aku dan lenggok tari itu berada pada sudut yang mampu ditatap bila ada rindu yang tidak pernah sesat

Sunday, October 20, 2013



Izinkan Aku...

Izinkan aku elus bibir lunakmu
setiap kali mentari pagi
mengorak langkah rentak gagahnya
menghampar sinar sebuah harapan
pada kasih yang tiada garis penghujung

Izinkan aku usap pipi lembutmu
setiap kali nadi bergetar
mengalir hangat merah darahnya
memancar deras denyut tanpa ragu
pada rindu yang tiada dinding penghadang

Izinkan  aku ulit tidur malammu
setiap kali lena beradu
melabuh indah bahtera citranya
memujuk rayu nada mengasyikkan
pada cinta yang tiada batas penghalang

Izinkan aku dakap kasih tulusmu
setiap kali rindu
bertapak teguh di ruang hati ini
setiap kali cinta
bertakhta kukuh di puncak nafas ini
agar tidak ada lagi
air mata duka lara
air mata sendu nestapa
menangisi irama sunyi
menghiasi nyanyian pilu



merbau berdarah 2013

Thursday, September 12, 2013


Mata Merdeka
Mata merdeka
melihat lautan penuh gelora
menghempas memukul
kolek nan comel
            yang menyusun haluan
            yang jauh tampak tepian
                        tanpa rasa belas
                        tanpa rasa simpati
nanti kata merdeka...
            ...anak kecil main api
                        terbakar hatinya sepi
            air mata darah bercampur keringat
                        bumi dipijak milik kita

tapi prahara tidak kenal jemu
menanti hadir anak-anak sapihan
membelah angin lintang
memecah arus bayu
mencorak sinar tedas
            agar sentiasa kelam
            dipupuk bicara indah pelangi

nanti kata merdeka...
            ...merdeka punya mimpi indah
            ...merdeka punya maya kirana
            ...merdeka punya hajat sakti


Mata merdeka
meratap hiba
dipalit luka penuh bisa
memandang baka lupa harga diri
berkiblatkan nafsu serakah
meniti bait-bait durja
membina tugu derhaka
menghela nafas calar
megah berdiri penuh khayalan
ectasy syabu morfin ganja
akulah Malaysian idol
akulah juara realiti

akulah hakim bangsa lupa diri
            harum mewangi nada dusta
nanti kata merdeka...
...kau alpa asal usul
   kau umpama sabut tenggelam timbul
   kau tak pandai guna jurus akal
   kau tak pernah rundung kesal...
tapi
keroh kocak pawana dosa
rakus membuak-buak
menuntut habuan meriah
tercatur dek hidup penuh palsu
menjana masa depan penuh liku
            perlu pandai menghitung ruang-ruang kosong
            bukan mengharung lorong-lorong pasong
                        tidak ada untung
                                    hanya mengundang
                                                bencana yang tidak berpenghujung
nanti kata merdeka...
...cari jalan pulang
   cari api yang hilang
   pujuk hati nan gersang
   pujuk akal yang rambang
   jadilah insan terbilang...

Mata merdeka
masih tetap bersinar
menggamit mimpi-mimpi indah
menghimpun doa-doa tulus
mengharap datang warkah agung
menjulang hajat impian keramat
menjadi saksi warga hebat
berdiri gagah
            megah
                        penuh gah
walau diiring arus tanpa wajah
walau dihiris sembilu tajam menyerlah
walau dipalu ribut penuh ghairah
nanti kata merdeka...
...jangan biar air mata merdeka gugur
            jangan biar harapan merdeka berkubur
                        jangan biar nafas merdeka kabur
                                     jangan biar maruah merdeka hancur
            ...anak kecil main api
                        terbakar hatinya sepi
            air mata darah bercampur keringat
                        bumi dipijak milik kita
                        bumi dipijak milik kita...

merdeka bukan gurauan
            merdeka bukan usik usik kan
                        merdeka bukan nada keriangan
                                    merdeka bukan barang mainan



merbau berdarah

Sunday, July 7, 2013

Berita Minggu



Tanah Bertuah

Pada tanah bertuah ini
anak Melayu
berbaju kurung batik sempurna
bergelak tawa mengalun lagu kasih
bersenda gurau menghibur hati gundah gulana

Pada tanah bertuah ini
anak Cina
bersalut ceongsam merah lengkap
berlari-lari kecil mengendong tanglong
berlompat-lompatan membakar mercun



Pada tanah bertuah ini
anak India
berkain sari labuh menawan
berlagu tari mengikut nada mengasyikkan
bergendang irama riuh menghibur
indah panorama
meriah suasana
riang citranya
 
Pada tanah bertuah ini
rumpun yang terbina

ada mesra
ada akrab
ada muafakat
menambah erat bakti budi
mengukuh budaya menyatu bangsa
menggarap murni satu hala tuju beradat
mengukir tanda pusaka dalam persefahaman
menghirup merdeka dalam perkiraan
menaut kuntum perdamaian dalam percaturan
mengukur jejak kemilau dalam pengharapan
menuntut satu bangsa Malaysia berdaulat

merbau berdarah